*295 Baitul Mall Kampung Siap Jadi Pilar Pelayanan Social Baru Di Aceh Tengah*

Yusra Efendi
30 Jun 2025 12:18
DAERAH 0 141
2 menit membaca

Takengon.SCNews.co.id – 30 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sistem pelayanan sosial dan zakat berbasis kampung dengan mengukuhkan ratusan pengurus Baitul Mal Kampung (BMK) di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Senin (30/6/2025).

 

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., didampingi Wakil Bupati Muchsin Hasan, M.SP. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan tata kelola zakat yang transparan dan akuntabel hingga ke tingkat kampung.

 

“Baitul Mal bukan sekadar lembaga administrasi zakat, tapi merupakan instrumen pelayanan sosial umat yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati Haili Yoga dalam sambutannya.

 

Dengan hadirnya Baitul Mal Kampung di seluruh pelosok Aceh Tengah, sistem distribusi zakat, infak, dan sedekah dipastikan akan lebih merata dan tepat sasaran. Total sebanyak 295 pengurus BMK akan dikukuhkan secara bertahap, dengan pengukuhan simbolis awal kepada tujuh kampung.

 

Bupati menyampaikan bahwa dengan terbentuknya BMK, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah untuk menunaikan kewajiban zakat dan menerima manfaatnya. “Kita ingin zakat menjadi solusi nyata bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat kampung,” ujarnya.

 

Transformasi ini mengacu pada Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021, yang mengatur kewajiban semua lembaga, termasuk perusahaan, untuk menyalurkan zakat melalui Baitul Mal. Perwakilan Baitul Mal Provinsi Aceh juga turut hadir memberikan sosialisasi terkait qanun tersebut, guna memperkuat pemahaman publik terhadap fungsi dan kewenangan BMK.

 

Di tengah acara, Bupati turut menyoroti pentingnya kolaborasi antara Baitul Mal Kabupaten dan BMK, terutama untuk program pendidikan dan penanggulangan kemiskinan. Banyak anak-anak desa yang terpaksa putus sekolah karena faktor ekonomi, dan BMK diharapkan mampu menjawab persoalan ini dari hulu ke hilir.

 

Program-program seperti Ahad Berkah yang digagas Pemkab menjadi bukti nyata pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat. Bupati menyebutkan bahwa kunjungan ke pelosok setiap akhir pekan menjadi ajang mendengar langsung suara rakyat, dan BMK akan memperkuat jangkauan inisiatif seperti ini.

 

Tidak hanya sebagai pengelola zakat, Baitul Mal Kampung juga akan mengambil peran dalam pemberdayaan ekonomi lokal, pelatihan keagamaan, dan pelestarian fungsi masjid sebagai pusat spiritual masyarakat. “BMK adalah wajah baru pelayanan umat di akar rumput,” pungkas Bupati.

 

 

( Redaksi)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *