- DAERAH*Hijaukan Madrasah, MAN 3 Aceh Tengah Tanam Pohon Wujudkan Sekolah Peduli Lingkungan*
- BERITAGubernur Aceh Muzakir Manaf Ambil Kembali 4 Pulau Milik Aceh Dicaplok Sumut
- HUKUMPenggerebekan Gudang Elpiji dan BBM Ilegal di Banda Aceh, Polisi: Hasil Penyelidikan Tak Ditemukan Praktik Pengoplosan
- BERITA*PDAM Tirta Tawar Lakukan Perbaikan Pipa Bocor di Jalan Takengon-Bintang, Kerahkan Petugas Hingga Lembur*
- BERITAUmmi Kalsum Kecewa Dengan Putusan Hakim: Terdakwa Kasus Penganiayaan Jadi Tahanan Kota
- HUKUMKoperasi Ilegal Masih Beroperasi di Aceh Tengah, 600 Warga Terjerat Simpan Pinjam Abu-Abu
- BERITA*Peresmian PLTA Peusangan di Percepat:Maslah Ganti Rugi Di Perlambat*
- PEMERINTAHTransparansi Mutasi Di Pertanyakan:Rahmudin Legeslator Aceh Tengah, Siap Kawal Sampai PTUN
- TNI POLRIKasat Narkoba Polres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Narkotika di Momen HANI 2025
- BERITAProgres 10 Persen, Ada Apa dengan CV. Restoemi dan Leviling Consultan?

PPTK Rangkap Ketua Panitia, Anggaran Pelatihan PKU Jadi Pertanyaan?
Takengon,SCNews.co.id – 23 Juni 2025. Pelaksanaan Pelatihan Kader Ulama (PKU) di Aceh Tengah yang berlangsung selama total 51 hari mendapat sorotan tajam dari publik. Kegiatan keagamaan yang seyogianya menjadi wadah pembinaan ulama muda itu justru diselimuti dugaan pemborosan anggaran dan konflik kepentingan.
Mirwana, SE, yang menjabat sebagai Ketua Panitia sekaligus Pejabat Pengelola Anggaran Tingkat Kegiatan (PPATK),dinilai tidak menjalankan fungsi secara profesional. Pos anggaran yang membengkak, disertai sejumlah pembiayaan yang dianggap janggal, menimbulkan kecurigaan publik atas transparansi dan efisiensi kegiatan ini.
Berdasarkan data yang dihimpun SCNews, kegiatan ini berlangsung dalam tiga gelombang masing-masing 17 hari, yang totalnya mencapai 51 hari pelatihan. Namun, rincian anggaran yang dikonfirmasi langsung oleh Ketua Panitia justru memunculkan banyak pertanyaan.
Salah satu yang paling mencolok adalah anggaran sewa tempat pelatihan yang disebut mencapai Rp 2.000.000 per hari. Jika dikalikan 51 hari, total dana yang digelontorkan hanya untuk tempat pelatihan saja mencapai Rp 102.000.000. Lokasi yang digunakan adalah Hotel Bayu Hill, namun belum ada penjelasan detail mengenai fasilitas apa saja yang mencerminkan biaya sebesar itu.
Di sisi konsumsi, kejanggalan juga muncul. Disampaikan bahwa disediakan 35 kotak nasi per hari dengan harga Rp 35.000 per kotak, serta 35 kemasan “snake + kopi ” (makanan ringan lokal) dengan harga Rp 15.000 per kotak. Jika dikalkulasikan, untuk konsumsi saja menghabiskan sekitar Rp 1.750.000 per hari, atau sekitar Rp 89 juta selama 51 hari. Namun, tidak dijelaskan apakah benar seluruh jumlah itu dikonsumsi setiap hari, dan siapa penyedia logistiknya.
Rincian honor pemateri pun tidak luput dari sorotan. Satu pemateri disebut menerima antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per jam, dengan waktu pelatihan mencapai 8 jam per hari. Artinya, satu pemateri bisa menerima hingga Rp 2.400.000 per hari dan bila di akumulasikan selama 51 hari untuk honor Nara Sumber bisa mencapai puluhan mungkin sampai ratusan juta rupiah.
Yang paling disoroti adalah honor panitia pelaksana, yang diklaim hanya Rp 600.000/ satu Orang selama 51 hari, panitia sebanyak delapan orang bila di kalkulasi honor keseluruhan Panitia selama satu musim hanya sebesar RP 4,800.000 selama satu musim penuh,angka yang tidak masuk akal dan tidak sejalan dengan logika pembagian kerja. Sementara, Ketua Panitia Mirwana, SE sendiri menerima Rp 1.400.000 per bulan selama 8 bulan, yang berarti total Rp 11.200.000, sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan berakhir.
Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh Mirwana saat diwawancarai oleh SCNews di lokasi kegiatan, Hotel Bayu Hill, Senin (23/6). Ia menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan telah melalui prosedur dan mekanisme perencanaan sesuai dengan peraturan Bupati Aceh Tengah, meski ia tidak merinci siapa saja yang terlibat dalam verifikasi anggaran atau bagaimana akuntabilitas kegiatan ini dijaga.
Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis keagamaan di Aceh Tengah mempertanyakan integritas penyelenggaraan kegiatan ini. “Ini bukan soal sekadar nominal, tapi soal transparansi dan etika. Bagaimana mungkin PPATK merangkap ketua pelaksana, dan anggaran sebesar itu tidak bisa dijelaskan dengan rinci?” ujar salah satu aktivis Islam muda di Takengon.
Tim Redaksi
Yusra Efendi
19 Jul 2025
Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …
Yusra Efendi
17 Jul 2025
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
Yusra Efendi
11 Jul 2025
Aceh Tengah,SCNews.co.id – Pelantikan ratusan kepala sekolah di Gedung Umi Pendopo, Aceh Tengah, pada Jumat, 11 Juli 2025, menuai kekecewaan mendalam bagi sebagian pihak. Sebanyak 224 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP resmi dilantik, namun proses pelantikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini dikritik karena kurangnya etika dan profesionalisme. …
Yusra Efendi
11 Jul 2025
Banda Aceh,SCNews.co.id – 11 Juli 2025, Proyek Waduk Keureuto kembali memicu badai polemik. Di balik klaim pembangunan untuk kepentingan nasional, terselip kisah dugaan perampasan hak tanah milik rakyat kecil. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akhirnya turun tangan, menyurati BPN Provinsi Aceh dan BPN Kabupaten Aceh Tengah, menuntut klarifikasi resmi atas pengukuran lahan yang …
Yusra Efendi
09 Jul 2025
Aceh Utara,SCNews.co.id – 9 Juli 2025, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad alias Rimung Buloh, melontarkan kritik tajam terhadap perilaku seorang hakim dalam sidang kasus dugaan perampasan sepeda motor yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe, Selasa (8 Juli 2025). Muhammad menyoroti langsung sikap Hakim Budi Sunanda, SH, MH, yang menurutnya …
Yusra Efendi
07 Jul 2025
Takengon, SCNews.co.id – Senin 7 Juli 2025, Banyak yang mengaku aktivis lingkungan, namun ketika hari pembongkaran tiba, sebagian dari mereka hilang dan tidak terlihat. Padahal, nama mereka tercantum dalam struktur resmi tim satgas penertiban. Senin, 7 Juli 2025. Raodah, seorang pegiat lingkungan yang konsisten berada di garda depan perjuangan ini, menyampaikan kekecewaannya dengan nada …
20 Jul 2025 5 views
Takengon, SCNews.co.id –20 Juli 2025, Desas-desus yang semula dianggap sekadar kabar burung kini mulai berwujud nyata. Sumber internal yang dapat dipercaya menguatkan dugaan bahwa Kejaksaan Negeri Aceh Tengah telah mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Reje Karang Bayur, Kecamatan Bies,sebuah kasus yang selama ini terombang-ambing di meja Inspektorat dan sampai membuat spekulasi Publik negatif terhadap …
19 Jul 2025 7 views
Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …
18 Jul 2025 13 views
Takengon, SCNews.co.id –18 Juli 2025, Kericuhan terjadi di Desa Kala Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah warga melakukan penggerebekan terhadap pesta liar yang melibatkan delapan orang,empat laki-laki dan empat perempuan,yang diduga melakukan pesta minuman keras dan narkotika jenis sabu-sabu dan pil terlarang. …
18 Jul 2025 14 views
Takengon, SCNews.co.id —18 Juli 2025, Putusan Pengadilan Negeri Takengon yang hanya menjatuhkan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp1 juta subsider 10 hari kurungan terhadap terdakwa HA dalam perkara kekerasan fisik terhadap seorang perempuan berinisial RH, menuai kecaman keras dari Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, Hamidah, S.H., …
18 Jul 2025 15 views
Takengon, SCNews.co.id — 18 Juli 2025, Langkah hukum yang tidak lazim namun sarat makna diambil oleh Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah dalam perkara dugaan kekerasan terhadap seorang perempuan berinisial RHS yang terjadi di Hotel Bayu Hill, 17 April 2025 lalu. Melalui surat resmi tertanggal 18 Juli 2025, para advokat dari aliansi tersebut mengajukan permohonan sebagai …
17 Jul 2025 274 views
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
16 Jul 2025 200 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …
16 Jul 2025 73 views
Aceh Utara,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Persoalan Waduk Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara kian hari kian pelik. Proyek besar yang digadang-gadang sebagai solusi pengairan dan ketahanan pangan ini justru memunculkan persoalan mendasar yang sampai saat ini belum juga kunjung diselesaikan pemerintah. Ketua Assosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad alias Rimung …
16 Jul 2025 242 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …
16 Jul 2025 201 views
Takengon, SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Kasus kekerasan berulang terhadap seorang perempuan berinisial RH dalam komunitas Zumba di Aceh Tengah yang sempat terabadikan dalam sebuah Vidio Viral kembali menjadi sorotan tajam dan mendapat Perhatian Serius, kali ini dari tokoh Nasional Hak Asasi Perempuan, Ir. Samsidar, mantan Komisioner Komnas Perempuan periode 1998–2006. Melalui pernyataan resminya …

Comments are not available at the moment.