- BERITAGeser 1 Kg Sabu:10 Polisi Terseret, 9 Di Ponis Seumur Hidup
- BERITARapat Evaluasi FORMAKIP IAIN Takengon: Menumbuhkan Budaya Transparansi dan Partisipasi Mahasiswa
- BERITA*Misteri Indikasi Minyak Oplosan di Takengon : Ruhdi Sahara Mantan Ketua HIMAGA Desak Polisi Ungkap Dalangnya*
- HUKUMKomnas HAM Surati BWSS Aceh Terkait Waduk Keureuto: Desak Klarifikasi Ganti Rugi Tanah yang Belum Dibayar
- NASIONALBupati Haili Resmi Buka Musda KNPI Aceh Tengah Ke-XII
- BERITAKalaksa BPBD Ir. Andalika ST, Pastikan Enam Kegiatan RR Berjalan Sesuai Target: Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Guna
- BERITABribka Azmi Mata Rosa Pahlawan Tampa Mendali di Tengah Kerusuhan yang nyaris Merungut 6 Nyawa Tak Bersalah.
- DAERAH*BPBD Aceh Tengah Himbau Warga Waspada: Kebakaran Gunung Birah Panyang sampai Detik ini Belum Padam*
- BERITAUmmi Kalsum Kecewa Dengan Putusan Hakim: Terdakwa Kasus Penganiayaan Jadi Tahanan Kota
- BERITAKomisi D Lakukan Inspeksi ke Hotel Fakside Bersama Mahasiswa UGP dan Akan Tangih Janji

*Edi Syahputra Linge : Ada Indikasi MTQ Ke -35 tingkat Kabupaten Menggunakan Dana Desa*
Takengon,SCNews.co.id – 3 Juli 2025, Edi Syahputra Linge merasa kecewa terhadap pemerintah kabupaten Aceh Tengah atas penyelenggaraan MTQ ke-35 di kecamatan Batu Lintang sebagai tuan rumah, kekecewaan itu muncul akibat adanya indikasi penggunaan dana Desa yang di kutip melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh ketua Forum Reje masing masing kecamatan.
Berdasarkan keterangan dan informasi yang dihimpun oleh Edi, ketua forum reje mengutip dari masing masing reje desa dengan nominal anggaran bervariasi,paling rendah 2 juta rupiah dan paling banyak 10 juta rupiah.
Selain itu tidak adanya surat himbuan apapun yang dapat memperjelas pengumpulan uang tersebut, apakah partisipasi atau sumbangsih,uang yang di kutip langsung di serahkan kepada panitia kecamatan melalui LPTQ ( Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an )tingkat kecamatan yang mengelola keuangan tersebut.
Dalam hal ini,jika pemerintah mengeluarkan anggaran untuk acara MTQ tingkat kabupaten yang waktunya hanya 3 hari tidak mungkin para reje harus berperan mengunakan dana desa demu terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami masih bertanya tanya, sebenarnya berapa anggaran yang di keluarkan oleh kabupaten untuk menyukseskan kegiatan MTQ yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali itu,kalau seandainya anggaran nya cukup maka tidak mungkin dikutip dari dana desa. Atau memang Pemda tutup mata.” Jelasnya
Tokoh muda tersebut juga berharap Pemerintah daerah melalui dinas syariat Islam kabupaten Aceh Tengah untuk menjelaskan kepada publik berapa anggaran yang diberikan untuk kegiatan MTQ tingkat kabupaten tersebut,agar publik bisa tau,apakah ini merupakan akal akalan yang di susun untuk mengambil kesempatan menggunakan dana desa atau ini merupakan instruksi dari Pimpinan daerah.
“Kalau daerah memiliki anggaran dan maksimal untuk kegiatan MTQ dengan hari yang relatif singkat ngapain para ketua forum reje harus bersusah payah mengumpulkan anggaran melalui desa desa. Kemudian bagi saya cukup dari desa yang yang mendelegasikan peserta saja,kalau pun memang harus mengumpulkan. dan bagi desa desa yang tidak mendelegasikan peserta cukup membantu seala kadarnya,namun ini semua disamaratakan.” Tegas Edi
Edi juga menjelaskan masing masing kecamatan yang berangkat kalau di kalkulasikan anggaran yang terkumpul dan digunakan untuk baju opesial dan peserta,makan dan minum,penginapan selama 3 hari,uang saku dan juga transportasi dan lain lain, tidak habis seutuhnya dari uang yang terkumpul dari masing masing desa.
Harapan nya bupati Aceh Tengah tidak tutup mata, bagaimana pun hajatan ini merupakan kepunyaan kabupaten, kabupaten harus mampu menjelaskan secara rinci atas indikasi penggunaan dana desa yang membantu kegiatan MTQ tersebut, apalagi program keagamaan yang di bawa oleh bupati Aceh Tengah sangat indah,jangan sampai melalui kegiatan ini menjadi tidak indah. Tutup Edi
Tim Redaksi
Yusra Efendi
19 Jul 2025
Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …
Yusra Efendi
17 Jul 2025
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
Yusra Efendi
16 Jul 2025
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …
Yusra Efendi
16 Jul 2025
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …
Yusra Efendi
15 Jul 2025
Aceh Tengah,SCNews.co.id – 15 Juli 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah baru-baru ini melakukan mutasi terhadap 36 kepala sekolah di tingkat TK, SD, dan SMP. Namun, proses pemetaan guru dan kepala sekolah ini dinilai belum tepat dan menimbulkan polemik di kalangan guru. Selasa, 15 Juli 2025. Selamaddin, S.Pd, M.Si,. salah satu kepala …
Yusra Efendi
11 Jul 2025
Aceh Tengah,SCNews.co.id – Pelantikan ratusan kepala sekolah di Gedung Umi Pendopo, Aceh Tengah, pada Jumat, 11 Juli 2025, menuai kekecewaan mendalam bagi sebagian pihak. Sebanyak 224 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP resmi dilantik, namun proses pelantikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini dikritik karena kurangnya etika dan profesionalisme. …
20 Jul 2025 1 views
Takengon, SCNews.co.id –20 Juli 2025, Desas-desus yang semula dianggap sekadar kabar burung kini mulai berwujud nyata. Sumber internal yang dapat dipercaya menguatkan dugaan bahwa Kejaksaan Negeri Aceh Tengah telah mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Reje Karang Bayur, Kecamatan Bies,sebuah kasus yang selama ini terombang-ambing di meja Inspektorat dan sampai membuat spekulasi Publik negatif terhadap …
19 Jul 2025 7 views
Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …
18 Jul 2025 11 views
Takengon, SCNews.co.id –18 Juli 2025, Kericuhan terjadi di Desa Kala Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah warga melakukan penggerebekan terhadap pesta liar yang melibatkan delapan orang,empat laki-laki dan empat perempuan,yang diduga melakukan pesta minuman keras dan narkotika jenis sabu-sabu dan pil terlarang. …
18 Jul 2025 12 views
Takengon, SCNews.co.id —18 Juli 2025, Putusan Pengadilan Negeri Takengon yang hanya menjatuhkan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp1 juta subsider 10 hari kurungan terhadap terdakwa HA dalam perkara kekerasan fisik terhadap seorang perempuan berinisial RH, menuai kecaman keras dari Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, Hamidah, S.H., …
18 Jul 2025 15 views
Takengon, SCNews.co.id — 18 Juli 2025, Langkah hukum yang tidak lazim namun sarat makna diambil oleh Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah dalam perkara dugaan kekerasan terhadap seorang perempuan berinisial RHS yang terjadi di Hotel Bayu Hill, 17 April 2025 lalu. Melalui surat resmi tertanggal 18 Juli 2025, para advokat dari aliansi tersebut mengajukan permohonan sebagai …
17 Jul 2025 273 views
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
16 Jul 2025 198 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …
16 Jul 2025 72 views
Aceh Utara,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Persoalan Waduk Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara kian hari kian pelik. Proyek besar yang digadang-gadang sebagai solusi pengairan dan ketahanan pangan ini justru memunculkan persoalan mendasar yang sampai saat ini belum juga kunjung diselesaikan pemerintah. Ketua Assosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad alias Rimung …
16 Jul 2025 242 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …
16 Jul 2025 200 views
Takengon, SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Kasus kekerasan berulang terhadap seorang perempuan berinisial RH dalam komunitas Zumba di Aceh Tengah yang sempat terabadikan dalam sebuah Vidio Viral kembali menjadi sorotan tajam dan mendapat Perhatian Serius, kali ini dari tokoh Nasional Hak Asasi Perempuan, Ir. Samsidar, mantan Komisioner Komnas Perempuan periode 1998–2006. Melalui pernyataan resminya …

Comments are not available at the moment.