- DAERAH*Hijaukan Madrasah, MAN 3 Aceh Tengah Tanam Pohon Wujudkan Sekolah Peduli Lingkungan*
- BERITAUmmi Kalsum Kecewa Dengan Putusan Hakim: Terdakwa Kasus Penganiayaan Jadi Tahanan Kota
- BERITAProgres 10 Persen, Ada Apa dengan CV. Restoemi dan Leviling Consultan?
- DAERAHBupati Aceh Tengah Fasilitasi Audiensi Soal Mutasi Kepala Sekolah: Kritik Konstruktip Evaluasi Terbuka, Solusi Diupayakan.
- BERITAPanggung Dunia Untuk Gayo: GOW Aceh Tengah Tawarkan Wisata,Budaya dan Kerja Sama Pendidikan di Brunei.
- HUKUMPenggerebekan Gudang Elpiji dan BBM Ilegal di Banda Aceh, Polisi: Hasil Penyelidikan Tak Ditemukan Praktik Pengoplosan
- BERITA*Miris! Mahasiswa Yatim Piatu Bener Meriah Keluhkan Pelayanan Buruk di Baitul Mal*
- KRIMINALIr. Syamsidar Mantan Komnas Perempuan:Kasus Zumba Adalah Pelanggaran HAM Berbasis Gender.
- DAERAHGazali Lingga : Dana Desa Ketahanan Pangan Bukan Dana Hibah, Bisa Di Pidana Bila Salah Di Pergunakan.
- BERITARapat Evaluasi FORMAKIP IAIN Takengon: Menumbuhkan Budaya Transparansi dan Partisipasi Mahasiswa

Pemetaan Pendidikan Tampa Metologi:Politik Transaksional diduga Dasar Mutasi Kepala Sekolah.
Aceh Tengah,SCNews.co.id – 15 Juli 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah baru-baru ini melakukan mutasi terhadap 36 kepala sekolah di tingkat TK, SD, dan SMP. Namun, proses pemetaan guru dan kepala sekolah ini dinilai belum tepat dan menimbulkan polemik di kalangan guru. Selasa, 15 Juli 2025.
Selamaddin, S.Pd, M.Si,. salah satu kepala sekolah yang terkena mutasi, mengungkapkan bahwa proses pemetaan guru dan kepala sekolah ini belum didasarkan pada ilmu pengetahuan dan wawasan yang memadai. “Panitia pelaksana mutasi adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, namun disayangkan belum punya ilmu pengetahuan di bidangnya,” ungkapnya.
Menurut Selamaddin, proses pemetaan guru dan kepala sekolah ini telah menyebabkan beberapa kepala sekolah yang lengser dari jabatan karena jam mengajar mereka tidak dapat terpenuhi. “Di sekolah dasar, kepala sekolah harus menjabat sebagai wali kelas untuk memenuhi jam mengajar 24 jam, kecuali guru PJOK dan PAI,” jelasnya.
Jauh hari sebelumnya, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haliyoga, (tautan tidak tersedia), telah berjanji dalam forum pertemuan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah yang dihadiri oleh 7 kecamatan. Pada saat itu, beliau berjanji bahwa kepala sekolah yang dekat dengan paripurna akan disejahterakan, sedangkan guru yang diorbitkan akan ditempatkan di pinggiran. Namun, kenyataan ini jauh dari yang diharapkan.
Menurut Selamaddin, Dari hasil data dan pantauannya langsung kelapangan pada 14 Juli 2025, terdapat beberapa temuan yang menarik perhatian. Misalnya, tiga kepala sekolah yang diberhentikan dari jabatannya ditempatkan di sekolah yang sama, yaitu SDN 10 Pegasing. Ketiga kepala sekolah tersebut adalah Selamaddin, S.Pd, (tautan tidak tersedia) dari SDN 1 Pegasing, Hapilah, S.Pd dari SDN 19 Pegasing, dan Zamri, S.Pd dari SD 10 Pegasing. Bagaimana dengan jam mengajar mereka?.
Selain itu, terdapat juga temuan bahwa beberapa guru yang akan purna bakti tidak terkena imbas mutasi, seperti di beberapa sekolah SDN yang kunjungi dan Malah ada juga guru yang belum memenuhi persyaratan yang masih dipertahankan. Ironisnya, ada guru yang diorbitkan di sekolahnya sendiri dan ditempatkan di seputaran kota. Apakah ini mutasi balas budi atau politik?. Tegas Selamaddin.
Selamaddin berharap agar pemangku kebijakan dapat bijak dalam menempatkan guru dan kepala sekolah yang diberhentikan ke sekolah yang memiliki jam mengajar yang cukup, sehingga mereka tidak menjadi korban sertifikasi guru. “Jangan kita ini tidur di bawah tambur, tertanda,” Tutupnya.
- Dengan demikian, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses pemetaan guru dan kepala sekolah di Aceh Tengah untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah sehingga dapat meminimalisir terjadinya interpensi Politik Transaksional .
(Tim Redaksi)
Yusra Efendi
17 Jul 2025
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
Yusra Efendi
16 Jul 2025
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …
Yusra Efendi
16 Jul 2025
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …
Yusra Efendi
11 Jul 2025
Aceh Tengah,SCNews.co.id – Pelantikan ratusan kepala sekolah di Gedung Umi Pendopo, Aceh Tengah, pada Jumat, 11 Juli 2025, menuai kekecewaan mendalam bagi sebagian pihak. Sebanyak 224 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP resmi dilantik, namun proses pelantikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini dikritik karena kurangnya etika dan profesionalisme. …
Yusra Efendi
05 Jul 2025
Takengon, SCNews.co.id – 5 Juli 2025, Merespons berbagai pertanyaan kritis dari Aktivis dan Ormas yang mencuat dalam rapat evaluasi bersama DPRK Aceh Tengah pada hari juma’at 04/07/25, yang di akomodir Oleh Ketua Komisi D H. Hasbullah selaku Pimpinan Rapat, pihak Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) melalui Plt. Sekretaris MPU Muslim, S.Ag, Dalam penjelasannya, pihak sekretariat menyatakan …
Yusra Efendi
03 Jul 2025
Takengon,SCNews.co.id – 3 Juli 2025, Edi Syahputra Linge merasa kecewa terhadap pemerintah kabupaten Aceh Tengah atas penyelenggaraan MTQ ke-35 di kecamatan Batu Lintang sebagai tuan rumah, kekecewaan itu muncul akibat adanya indikasi penggunaan dana Desa yang di kutip melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh ketua Forum Reje masing masing kecamatan. Berdasarkan keterangan dan informasi yang …
20 Jul 2025 5 views
Takengon, SCNews.co.id –20 Juli 2025, Desas-desus yang semula dianggap sekadar kabar burung kini mulai berwujud nyata. Sumber internal yang dapat dipercaya menguatkan dugaan bahwa Kejaksaan Negeri Aceh Tengah telah mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Reje Karang Bayur, Kecamatan Bies,sebuah kasus yang selama ini terombang-ambing di meja Inspektorat dan sampai membuat spekulasi Publik negatif terhadap …
19 Jul 2025 7 views
Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …
18 Jul 2025 12 views
Takengon, SCNews.co.id –18 Juli 2025, Kericuhan terjadi di Desa Kala Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, setelah warga melakukan penggerebekan terhadap pesta liar yang melibatkan delapan orang,empat laki-laki dan empat perempuan,yang diduga melakukan pesta minuman keras dan narkotika jenis sabu-sabu dan pil terlarang. …
18 Jul 2025 13 views
Takengon, SCNews.co.id —18 Juli 2025, Putusan Pengadilan Negeri Takengon yang hanya menjatuhkan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp1 juta subsider 10 hari kurungan terhadap terdakwa HA dalam perkara kekerasan fisik terhadap seorang perempuan berinisial RH, menuai kecaman keras dari Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, Hamidah, S.H., …
18 Jul 2025 15 views
Takengon, SCNews.co.id — 18 Juli 2025, Langkah hukum yang tidak lazim namun sarat makna diambil oleh Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah dalam perkara dugaan kekerasan terhadap seorang perempuan berinisial RHS yang terjadi di Hotel Bayu Hill, 17 April 2025 lalu. Melalui surat resmi tertanggal 18 Juli 2025, para advokat dari aliansi tersebut mengajukan permohonan sebagai …
17 Jul 2025 274 views
Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025. Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …
16 Jul 2025 199 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …
16 Jul 2025 73 views
Aceh Utara,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Persoalan Waduk Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara kian hari kian pelik. Proyek besar yang digadang-gadang sebagai solusi pengairan dan ketahanan pangan ini justru memunculkan persoalan mendasar yang sampai saat ini belum juga kunjung diselesaikan pemerintah. Ketua Assosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad alias Rimung …
16 Jul 2025 242 views
Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …
16 Jul 2025 201 views
Takengon, SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Kasus kekerasan berulang terhadap seorang perempuan berinisial RH dalam komunitas Zumba di Aceh Tengah yang sempat terabadikan dalam sebuah Vidio Viral kembali menjadi sorotan tajam dan mendapat Perhatian Serius, kali ini dari tokoh Nasional Hak Asasi Perempuan, Ir. Samsidar, mantan Komisioner Komnas Perempuan periode 1998–2006. Melalui pernyataan resminya …

Comments are not available at the moment.