Takengon, 18 Maret 2025 – Gelombang desakan kembali datang dari para pedagang Pasar Paya Ilang yang meminta kepala UPTD menyampaikan permohonan mereke kepada Bupati Aceh Tengah. Para pedagang menuntut agar hasil audiensi bersama DPRK Aceh Tengah benar-benar dijalankan, bukan sekadar wacana.
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja DPRK Aceh Tengah pada 18 Maret lalu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B DPRK, menghadirkan UPTD Pasar Tanoh Gayo serta perwakilan pedagang pasar. Beberapa tokoh pedagang perempuan seperti Mak Sri, Mala, dan Mak Suryani turut menyampaikan langsung aspirasi mereka.
Dalam forum tersebut, para pedagang menegaskan empat tuntutan utama:
• Penetapan jam operasional pedagang grosir agar tidak tumpang tindih dengan pedagang eceran.
• Pembongkaran lorong antara Gedung D dan C (daging/ikan) yang dianggap mengganggu kelancaran aktivitas.
• Pembenahan dan penataan Gedung A yang dinilai semrawut.
• Pembobokan kios di Gedung D (bagian luar/dalam) untuk membuka akses keluar-masuk yang lebih lancar.
Hasil audiensi menyimpulkan bahwa jam operasional grosir ditetapkan mulai pukul 02.00 hingga 10.00 WIB. Sementara itu, pengerjaan fisik seperti pembenahan lorong antara Gedung D dan C dijadwalkan usai Idul Fitri 1446 H/2025, yang menurut DPRK “sudah masuk dalam rencana realisasi.”
Namun janji tersebut kini kembali dipertanyakan. Hari ini, Jumat (19 September 2025), puluhan pedagang menduduki kantor UPTD Pasar Paya Ilang untuk menagih janji yang sebelumnya dibahas dalam audiensi. Mereka menilai pemerintah daerah tidak serius menindaklanjuti hasil kesepakatan, sehingga persoalan pasar terus berlarut.
“Kalau memang sudah disepakati, kenapa sampai sekarang belum jalan? Kami ingin kepastian, bukan sekadar janji dan bila dalam waktu dekat tidak ada sikap maka bukan tidak mungki kami akan datangi kantor bupati,” tegas salah satu pedagang yang ikut aksi.
Kondisi ini semakin menegaskan adanya ketidakpuasan pedagang terhadap kinerja pemerintah daerah. Mereka berharap Bupati Aceh Tengah segera turun tangan agar kepercayaan pedagang tidak hilang dan wajah Pasar Paya Ilang benar-benar dibenahi.
Tim Redaksi
Tidak ada komentar