Takengon,SCNews.co.id. -Ketua Umum HMI Cabang Takengon-Bener Meriah, Afdhalal Gifari, mengapresiasi keberanian Panitia Khusus (Pansus) Mineral, Batu Bara, dan Migas DPRA yang membongkar dugaan setoran Rp360 miliar per tahun dari pengelola tambang ilegal kepada aparat penegak hukum.
Namun, Afdhalal menegaskan Pansus harus menunjukkan bukti konkret agar isu ini tidak dianggap fitnah dan merusak nama baik institusi hukum. Ia menilai transparansi penting untuk menjaga kepercayaan publik.
“HMI mendorong Pansus segera membuka data dan dokumen pendukung agar terang benderang. Skandal tambang ilegal sudah merusak lingkungan, jangan sampai penegakan hukum ikut tercoreng tanpa bukti,” tegasnya.
HMI juga mendesak Pemerintah Aceh di bawah Gubernur Muzakir Manaf menindaklanjuti rekomendasi Pansus dengan langkah nyata, seperti menutup tambang ilegal, menata izin, dan mendorong pengelolaan berbasis koperasi desa.
“Ini momentum bersih-bersih sektor tambang. Pemerintah jangan ragu mengambil keputusan tegas,” tutup Afdhalal.
Redaksi
Tidak ada komentar