Bantuan Social Tidak Merata: Warga Karang Ampar Rasakan Ketidak Adilan.

Yusra Efendi
12 Sep 2025 05:25
2 menit membaca

Takengon, SCNews.co.id – 12 September, Gelombang kekecewaan memuncak di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol Kabupaten, Dari 176 kepala keluarga (KK) yang hidup di desa itu, hanya 39 KK yang merasakan sentuhan bantuan sosial. Sisanya? Seolah dibiarkan berjuang sendiri di tengah kesulitan hidup.

Sekretaris Desa Karang Ampar, Isan, dengan nada getir menuturkan fakta pahit tersebut.

“Bayangkan, dari 176 KK, hanya 39 KK yang mendapat bantuan. Sisanya sama sekali tidak tersentuh. Padahal mereka juga sangat membutuhkan,” tegasnya.

 

Ironisnya, meski pihak desa berkali-kali mengusulkan agar kuota penerima ditambah, upaya itu selalu kandas di meja kecamatan dan Dinas Sosial.

 

“Kami sudah sampaikan, warga kami masih banyak yang layak dibantu. Tapi ketika ingin menambah penerima, justru tidak diberikan izin,” tambah Isan penuh kecewa.

Kondisi ini membuat masyarakat semakin gusar. Mereka merasa pemerintah tidak hadir secara adil dan hanya menutup mata terhadap penderitaan warga desa. Di tengah harga kebutuhan pokok yang kian melambung, minimnya bantuan sosial dianggap sebagai bentuk abai terhadap rakyat kecil.

 

“Kalau seperti ini terus, jangan salahkan rakyat bila kecewa makin menjadi. Kami butuh perhatian, bukan sekadar janji,” keluh salah seorang warga yang ikut merasakan ketimpangan.

 

Masyarakat Karang Ampar menuntut pemerintah segera turun tangan memperbaiki tata kelola bantuan agar tidak terjadi diskriminasi. Jika dibiarkan berlarut, keresahan sosial dipastikan semakin dalam dan bisa menjadi bara ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kecamatan dan Dinas Sosial belum memberikan klarifikasi resmi terkait alasan minimnya penerima manfaat di Karang Ampar.

 

( IK )

 

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *