Bribka Azmi Mata Rosa Pahlawan Tampa Mendali di Tengah Kerusuhan yang nyaris Merungut 6 Nyawa Tak Bersalah. 

Yusra Efendi 19 Jun 2025 14

Takengon,SCNews.co.id -Pada Siang, Selasa (17/6/2025) pukul 14.30 WIB, kerusuhan yang terjadi di Jalan Lebe Kader, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Abdurrahman Puteh (50), pengusaha rental asal Pidie, dan lima rekannya nyaris menjadi korban amukan massa setelah diteriaki “maling” oleh pelaku yang menguasai mobil rental miliknya. Kamis, 19 Juni 2025.

 

Adapun Kronologi Kejadian, Abdurrahman Puteh dan rekannya berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah, untuk mencari keberadaan mobil rental yang sudah lewat masa sewa. Berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Celala. Namun, saat mereka mendekati lokasi, pelaku yang menguasai mobil rental miliknya berteriak “maling”, sehingga warga sekitar berdatangan dan hampir memukuli korban.

 

Bripka Azmi Mata Rosa, anggota Satlantas Polres Aceh Tengah, dengan sigap langsung menjaga keenam pengusaha rental dari amukan massa yang sudah banyak berdatangan di lokasi kejadian. Ia mengamankan mereka di teras salah satu rumah mantan anggota DPRK Aceh Tengah, Sukurdi.

 

Polres Aceh Tengah telah mengamankan tiga pelaku penganiayaan, yaitu RK (28), ZF (32), dan AS (42), yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, melalui Kasat Reskrim, IPTU Deno Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri.

 

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku,” tegas IPTU Deno.

 

Kejadian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Bripka Azmi Mata Rosa telah menunjukkan contoh yang baik sebagai anggota kepolisian yang profesional dan berdedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Kita harus menghargai kerja keras polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka berjuang setiap hari untuk memastikan bahwa kita semua dapat hidup dengan aman dan nyaman.

 

Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan harmonis.

 

Dengan tindakan sigap dan profesional, Bripka Azmi Mata Rosa berhasil mencegah terjadinya kerusuhan dan menyelamatkan nyawa keenam pengusaha rental. Semoga kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Tim Redaksi

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Radar Kajari Aceh Tengah Di Duga Sudah Menjangkau Kasus Dugaan Korupsi Reje Karang Bayur. 

Yusra Efendi

20 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id –20 Juli 2025, Desas-desus yang semula dianggap sekadar kabar burung kini mulai berwujud nyata. Sumber internal yang dapat dipercaya menguatkan dugaan bahwa Kejaksaan Negeri Aceh Tengah telah mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi Reje Karang Bayur, Kecamatan Bies,sebuah kasus yang selama ini terombang-ambing di meja Inspektorat dan sampai membuat spekulasi Publik negatif terhadap …

Fakta Hukum Terabaikan,Kuasa Hukum Korban Hamidah SH.MH.CPL dan AAPA Tempuh Jalur Hukum Lainnya. 

Yusra Efendi

18 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id —18 Juli 2025, Putusan Pengadilan Negeri Takengon yang hanya menjatuhkan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp1 juta subsider 10 hari kurungan terhadap terdakwa HA dalam perkara kekerasan fisik terhadap seorang perempuan berinisial RH, menuai kecaman keras dari Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, Hamidah, S.H., …

Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah Ajukan Amicus Curiae: Minta PN Takengon Tegakkan Keadilan Pada Kasus Kekerasan Berencana. .

Yusra Efendi

18 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id — 18 Juli 2025, Langkah hukum yang tidak lazim namun sarat makna diambil oleh Aliansi Advokat Perempuan Aceh Tengah dalam perkara dugaan kekerasan terhadap seorang perempuan berinisial RHS yang terjadi di Hotel Bayu Hill, 17 April 2025 lalu. Melalui surat resmi tertanggal 18 Juli 2025, para advokat dari aliansi tersebut mengajukan permohonan sebagai …

Presiden Harus Segera Turun Tangan Terkait Waduk Krueng Keureuto.

Yusra Efendi

16 Jul 2025

Aceh Utara,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Persoalan Waduk Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara kian hari kian pelik. Proyek besar yang digadang-gadang sebagai solusi pengairan dan ketahanan pangan ini justru memunculkan persoalan mendasar yang sampai saat ini belum juga kunjung diselesaikan pemerintah.   Ketua Assosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad alias Rimung …

Hamidah SH.MH.PCL: Kekerasan Berencana Bukan Tipiring, Bukti dan Visum adalah Bukti. 

Yusra Efendi

14 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id – 14 Juli 2025, Penasehat hukum korban kasus kekerasan dalam komunitas Zumba, Hamidah, S.H., M.H., PCL, menyampaikan kekecewaannya terhadap proses hukum yang dianggap tidak mencerminkan keadilan. Ia mengungkapkan bahwa kasus kekerasan berulang terhadap kliennya, RH, justru akan disidangkan sebagai tindak pidana ringan (Tipiring), meskipun telah dilaporkan sebagai kekerasan serius dan berencana. Hamidah mengaku …

Trauma dan Teror dalam Komunitas Zumba: Seorang Wanita Laporkan Tindakan Kekerasan Berulang Semenjak 3 Tahun lalu. 

Yusra Efendi

12 Jul 2025

Aceh Tengah, SCNews.co.id -12 Juli 2025, Komunitas Zumba yang semestinya menjadi ruang aman bagi para peserta justru berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang korban wanita  berinisial RH (33), Pengusaha, mengalami kekerasan fisik dan perundungan yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial HA (33), membuat korban mengalami luka fisik serius dan trauma mendalam. Sabtu, 12 Juli 2025. …