GMNI: Penurunan RS Muyang Kute Jadi Tipe D Adalah Kegagalan Total, Direktur Wajib Dicopot!

Yusra Efendi
19 Jul 2025 05:44
DAERAH 0 173
2 menit membaca

Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan daerah.

 

“Ini bukan hanya soal administratif, ini adalah krisis kepercayaan,” tegas Bung Toga, Ketua DPC GMNI Bener Meriah.

Menurutnya, penurunan tipe ini adalah alarm keras atas ketidakmampuan RSUD Muyang Kute dalam memenuhi standar pelayanan kesehatan yang layak. “Penurunan tipe adalah tamparan atas buruknya manajemen. Direktur rumah sakit sudah sepatutnya dicopot!” tambahnya lantang.

 

GMNI menilai bahwa degradasi status rumah sakit ini adalah hasil dari kegagalan sistemik dan kelemahan dalam tata kelola yang berlangsung lama tanpa evaluasi serius. Dari minimnya fasilitas, buruknya manajemen keuangan, hingga lemahnya mutu pelayanan, semua ini disebut GMNI sebagai faktor yang berkontribusi terhadap anjloknya performa RS Muyang Kute.

 

“Setiap tahun kita dengar keluhan soal pelayanan di Muyang Kute. Ini bukan lagi masalah teknis, ini soal ketidakbecusan,” kata Toga.

 

Dengan melihat kondisi ini, GMNI secara tegas meminta Bupati Bener Meriah dan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk segera mencopot  pemimpin RS Muyang Kute. Lebih jauh, GMNI mendesak Bupati untuk tidak melakukan kompromi dalam upaya pencopotan Direktur Rumah Sakit  sebagai langkah awal pemulihan kepercayaan dan restrukturisasi manajemen.

 

“Kalau dibiarkan, ke depan masyarakat akan terus jadi korban dari sistem yang lemah. Kita butuh pemimpin yang kompeten, bukan sekadar pengisi jabatan,” pungkas GMNI.

 

(Tim Redaksi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *