Hasbullah Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah Akan Panggil Sekretariat MPU, Atas Dua Isu Keagamaan yang Wajib Di Evaluasi. 

Yusra Efendi 25 Jun 2025 11

Takengon,SCNews.co.id – 25 Juni 2025, Ketua Komisi D DPRK Kabupaten Aceh Tengah, H. Hasbullah, yang di dampingi beberapa anggota Komisi D DPRK Aceh Tengah Edi Kurniawan,Azhari, Drs.M.Syahri menyatakan pihaknya akan segera memanggil Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) guna meminta klarifikasi resmi terkait dua persoalan penting yang saat ini menjadi perhatian publik, yakni proses pemilihan anggota MPU yang dinilai tidak transparan serta dugaan pemborosan anggaran pada kegiatan Pelatihan Kader Ulama (PKU).

 

Hasbullah menyampaikan bahwa pemanggilan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap jalannya pemerintahan dan institusi-institusi publik yang dibiayai oleh anggaran negara, termasuk MPU dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah.

 

“Kami di Komisi D telah menyerap aspirasi dari masyarakat, tokoh ulama, dan aktivis yang mempertanyakan proses pemilihan anggota MPU dan pelaksanaan kegiatan PKU. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil pihak Sekretariat MPU untuk memberikan penjelasan secara terbuka,” tegas Hasbullah saat diwawancarai SCNews pada Rabu pagi tepat di ruangan Komisi D gedung DPRK Aceh Tengah (25/6).

 

Terkait kritik dari Ketua HUDA Tgk Kasyandi (Abi Putih) yang menyebut pemilihan anggota MPU tidak pernah diumumkan ke publik dan berlangsung tertutup, Hasbullah mengakui bahwa pihaknya belum menerima laporan komprehensif terkait mekanisme rekrutmen tersebut.

 

“Jika benar tidak ada proses pendaftaran terbuka dan pelibatan ulama secara luas di kecamatan-kecamatan, maka ini menjadi pelanggaran serius terhadap semangat Qanun Nomor 2 Tahun 2009,” ujarnya.

 

Komisi D, lanjut Hasbullah, ingin memastikan bahwa struktur dan komposisi MPU benar-benar memenuhi unsur keulamaan, akademisi, dan jander secara proporsional serta ditetapkan melalui proses yang akuntabel dan demokratis.

 

Selain isu pemilihan MPU, Komisi D juga akan mendalami laporan dari Aktivis terkait dugaan pembengkakan anggaran dalam kegiatan PKU yang dilaksanakan selama 51 hari, serta adanya praktik rangkap jabatan oleh Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

 

“Kami akan meminta rincian anggaran dari kegiatan tersebut, termasuk honorarium pemateri, biaya sewa tempat, konsumsi, serta struktur panitia dan tugas masing-masing. Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau konflik kepentingan, kami tidak akan segan meneruskan ini ke Inspektorat dan lembaga audit lainnya,” tegas Hasbullah.

 

Ia juga menyatakan keprihatinannya atas narasi efisiensi yang digunakan panitia untuk menutupi alokasi anggaran besar di pos lain.

 

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dijadwalkan digelar dalam waktu dekat dan terbuka untuk dihadiri oleh perwakilan MPU, panitia PKU, Dinas Syariat Islam, serta unsur masyarakat sipil yang relevan.

 

 

(Redaksi)

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
GMNI: Penurunan RS Muyang Kute Jadi Tipe D Adalah Kegagalan Total, Direktur Wajib Dicopot!

Yusra Efendi

19 Jul 2025

Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …

Bupati Aceh Tengah Fasilitasi Audiensi Soal Mutasi Kepala Sekolah: Kritik Konstruktip Evaluasi Terbuka, Solusi Diupayakan. 

Yusra Efendi

17 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025.   Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …

Guru Tak Lagi Di Hargai, Berhenti Tampa Pemberitahuan, penghinaan Atau Pelecehan. 

Yusra Efendi

11 Jul 2025

  Aceh Tengah,SCNews.co.id – Pelantikan ratusan kepala sekolah di Gedung Umi Pendopo, Aceh Tengah, pada Jumat, 11 Juli 2025, menuai kekecewaan mendalam bagi sebagian pihak. Sebanyak 224 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP resmi dilantik, namun proses pelantikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini dikritik karena kurangnya etika dan profesionalisme.   …

Komnas HAM Warning BPN! Proyek Waduk Keureuto Diduga Rugikan Warga: “Tanah Dirampas, Hak Dihilangkan”

Yusra Efendi

11 Jul 2025

Banda Aceh,SCNews.co.id – 11 Juli 2025, Proyek Waduk Keureuto kembali memicu badai polemik. Di balik klaim pembangunan untuk kepentingan nasional, terselip kisah dugaan perampasan hak tanah milik rakyat kecil. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akhirnya turun tangan, menyurati BPN Provinsi Aceh dan BPN Kabupaten Aceh Tengah, menuntut klarifikasi resmi atas pengukuran lahan yang …

Ketua APPI Aceh Utara Soroti Sikap Hakim PN Lhokseumawe: “Tidak Profesional dan Kurang Sopan”

Yusra Efendi

09 Jul 2025

Aceh Utara,SCNews.co.id – 9 Juli 2025, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad alias Rimung Buloh, melontarkan kritik tajam terhadap perilaku seorang hakim dalam sidang kasus dugaan perampasan sepeda motor yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe, Selasa (8 Juli 2025).   Muhammad menyoroti langsung sikap Hakim Budi Sunanda, SH, MH, yang menurutnya …

Kridibilitas Aktivis Lingkungan Aceh Tengah Di Pertanyakan. 

Yusra Efendi

07 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id – Senin 7 Juli 2025, Banyak yang mengaku aktivis lingkungan, namun ketika hari pembongkaran tiba, sebagian dari mereka hilang dan tidak terlihat. Padahal, nama mereka tercantum dalam struktur resmi tim satgas penertiban. Senin, 7 Juli 2025.   Raodah, seorang pegiat lingkungan yang konsisten berada di garda depan perjuangan ini, menyampaikan kekecewaannya dengan nada …