Aceh Tengah, SCNews.co.id – Manajemen PLTA Peusangan menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa seorang anak berusia 10 tahun di Desa Pestak, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Kehadiran perwakilan perusahaan di rumah duka si desa belang gele kecamatan Bebesen berlangsung pada Rabu (20/8/2025) sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap keluarga korban.
Dalam keterangannya usai menghadiri sidang audiensi antara PLTA dan Masyarakat Arul Kumer di Gedung DPRK Aceh Tengah pada Kamis (21/8/2025), perwakilan PLTA, Vero yang di temui oleh awak media menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah hadir langsung untuk mengucapkan bela sungkawa dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.
“Kami segenap keluarga besar PLTA mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum. Kehadiran kami merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian kami kepada masyarakat,” ujar Vero kepada SCNews.co.id.
Selain itu, pihak PLTA juga berkomitmen memperkuat sistem keselamatan di area bendungan dengan memasang rambu peringatan bahaya. Langkah awal dilakukan dengan pemasangan spanduk di titik-titik padat penduduk, sementara ke depan perusahaan akan membangun papan informasi permanen di area rawan.
“Besok kami sudah memulai memasang spanduk tanda bahaya di titik yang padat penduduk. Sementara kami memasang spanduk karena prosesnya lebih cepat, tapi ke depan akan ada papan informasi bahaya permanen,” tambah Vero.
Dengan langkah tersebut, PLTA berharap masyarakat sekitar dapat lebih waspada dan terlindungi, terutama anak-anak yang sering beraktivitas di sekitar aliran sungai dan bendungan.
Redaksi
Tidak ada komentar