Takengon, SCNews.co.id – Program Tahunan Kegiatan Pelatihan Kader Ulama (PKU) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah yang sudah berjalan beberapa Tahun yang lalu kini menuai kritik dari masyarakat dan beberapa organisasi. Kegiatan Pelatihan ulama muda yang berlangsung selama hampir dua bulan itu didanai dari Anggaran Otonomi Khusus (Otsus) 2025 dengan anggaran mencapai Rp600 juta.
Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta selama 17 hari di bagi menjadi 4 gelombang dan sudah berjalan semenjak 16 Juni 2025 di perkirakan akan selesai pada 2 Juli 2025, kegiatan yang dipusatkan di Ballroom Hotel Bayu Hill, sebuah lokasi Berkelas yang dinilai sebagian kalangan terlalu Mewah untuk kegiatan pembinaan keulamaan.
Ketua panitia PKU, Irwana saat dikonfirmasi di Ruangan Ketua Komisioner KPU pada 18 Juni 2025 Menerangkan bahwa dana yang digunakan bersumber dari Otsus 2025.
“Sumber anggaran kegiatan ini dari Dana Otsus 2025, dengan total Rp600 juta. Komponennya termasuk Tempat,konsumsi, transportasi, pemateri, dan ATK,yang diberikan kepada Peserta” ujar Irwana kepada SCNews.
Transportasi peserta disebut mencapai Rp100 ribu per hari selama 17 hari, belum termasuk biaya penginapan, konsumsi, dan honorarium narasumber, dan beberapa Nara Sumber Di hadirkan dari Luar Daerah.
Namun di balik pelaksanaan megah itu, muncul suara kritis dari kalangan aktivis. Mulyadi, salah satu aktivis sosial Aceh Tengah, menilai kegiatan ini lebih mengedepankan gengsi daripada substansi.
“Kesan mewah dari tempat pelatihan tidak mencerminkan bahwa kegiatan ini mengedepankan mutu dan kualitas. Justru terkesan sebagai ajang berpoya-poya, menghabiskan anggaran tanpa arah yang jelas,” tegas Mulyadi.
Ia juga menyoroti kurangnya informasi publik terkait kurikulum, nama-nama pemateri, serta hasil konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari pelatihan tersebut.
Mulyadi mendesak Kepala Sekretariat MPU Aceh Tengah Selaku Penanggung Jawab Kegiatan tersebut, untuk membuka laporan pertanggungjawaban secara terbuka kepada publik Setelah Kegiatan ini berakhir nanti, serta memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar berdampak pada penguatan moral dan intelektual generasi muda Islam di dataran tinggi Gayo.
Ini pelatihan yang di peruntukan untuk Generasi Ulama Jangan samapai hal ini dijadikan ajang kegiatan proyek yang berkedok investasi Akhirat.
Sementara Itu Kepala Sekretariat Muslimah saat di konfirmasi Merasa tidak perlu lagi memberikan keterangan lebih lanjut, dikarenakan sebelumnya awak media sudah mengkonfirmasi Ketua Komisioner MPU dan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan .
Redaksi
Tidak ada komentar