Satu Pucuk Senjata Api Laras Panjang Sisa Konflik, Diserahkan Ke Kodam IM

Yusra Efendi 25 Mei 2025 2

 

 

Aceh Barat,SCNews.co.id — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima secara simbolis satu pucuk senjata api jenis M-16 A1 beserta satu buah magazen dari Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., pada saat penutupan kegiatan Apel Komandan Satuan di wilayah Kodam IM.

 

Penyerahan senjata tersebut merupakan hasil kesadaran sukarela dari salah seorang warga yang sebelumnya menemukan senjata tersebut saat melakukan pembersihan lahan kebun miliknya. Menyadari potensi bahaya dan ketentuan hukum terkait kepemilikan senjata ilegal, warga tersebut dengan penuh kesadaran melaporkannya kepada pihak Kodim 0102/Pidie dan menyerahkan temuan tersebut secara langsung.

 

Mayjen TNI Niko Fahrizal memberikan apresiasi atas langkah berani dan bijak yang dilakukan oleh masyarakat. Menurutnya, penyerahan senjata api secara sukarela merupakan bukti nyata semakin meningkatnya kepercayaan rakyat kepada TNI dan keberhasilan pembinaan teritorial yang berkelanjutan.

 

 

 

 

 

“Kami sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang telah menyerahkan senjata api sisa konflik secara sukarela. Ini adalah cerminan dari keberhasilan pendekatan persuasif dan pembinaan teritorial yang telah lama kami jalankan di seluruh jajaran Kodam IM,” ujar Pangdam IM.

 

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa senjata api yang tidak berada dalam pengawasan pihak berwenang berpotensi besar menjadi ancaman serius apabila jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, dirinya mendorong seluruh masyarakat Aceh yang masih menyimpan atau menemukan senjata sisa konflik untuk tidak ragu menyerahkannya kepada aparat TNI atau kepolisian.

 

“Penyerahan senjata ini bukan hanya sebuah bentuk dukungan terhadap perdamaian, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah risiko penyalahgunaan senjata di tengah masyarakat,” tegasnya.

 

Dalam arahannya, Pangdam IM juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda agar terus meningkatkan kegiatan komunikasi sosial dan pembinaan teritorial kepada masyarakat. Pendekatan yang bersifat humanis dan edukatif diyakini menjadi kunci keberhasilan dalam menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mendukung terciptanya Aceh yang aman, damai, dan sejahtera.

 

“Jajaran Kodam IM harus terus hadir di tengah masyarakat, membangun komunikasi yang terbuka dan menyentuh sisi kemanusiaan, agar masyarakat tidak merasa terintimidasi saat ingin menyerahkan senjata yang dimilikinya secara tidak resmi,” tambah Mayjen TNI Niko Fahrizal.

 

Sebagai catatan, dengan penyerahan senjata api kali ini, total senjata api yang telah diserahkan oleh masyarakat secara sukarela kepada Kodam Iskandar Muda sejak kepemimpinan Mayjen TNI Niko Fahrizal mencapai 25 pucuk dari berbagai jenis. Capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi pembinaan teritorial yang mengutamakan edukasi, kepercayaan, dan pendekatan emosional dibandingkan dengan tindakan represif. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa pendekatan non-kekerasan, jika dijalankan secara konsisten dan terarah, mampu memberikan hasil yang lebih konstruktif dalam menjaga stabilitas wilayah dan mempererat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.

 

Menutup keterangannya, Pangdam IM berharap agar kesadaran masyarakat Aceh untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib dapat terus tumbuh dan menginspirasi daerah lain di Indonesia. ***

 

Red

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Komnas HAM Warning BPN! Proyek Waduk Keureuto Diduga Rugikan Warga: “Tanah Dirampas, Hak Dihilangkan”

Yusra Efendi

11 Jul 2025

Banda Aceh,SCNews.co.id – 11 Juli 2025, Proyek Waduk Keureuto kembali memicu badai polemik. Di balik klaim pembangunan untuk kepentingan nasional, terselip kisah dugaan perampasan hak tanah milik rakyat kecil. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akhirnya turun tangan, menyurati BPN Provinsi Aceh dan BPN Kabupaten Aceh Tengah, menuntut klarifikasi resmi atas pengukuran lahan yang …

Ketua APPI Aceh Utara Soroti Sikap Hakim PN Lhokseumawe: “Tidak Profesional dan Kurang Sopan”

Yusra Efendi

09 Jul 2025

Aceh Utara,SCNews.co.id – 9 Juli 2025, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad alias Rimung Buloh, melontarkan kritik tajam terhadap perilaku seorang hakim dalam sidang kasus dugaan perampasan sepeda motor yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lhokseumawe, Selasa (8 Juli 2025).   Muhammad menyoroti langsung sikap Hakim Budi Sunanda, SH, MH, yang menurutnya …

Serunya Adu Strategi di Kala Pedemun: “Exclusive Domino Season 1” Perebutkan Hadiah Rp 5 Juta!

Yusra Efendi

05 Jul 2025

  Takengon, SCNews.co.id –5 Juli 2025, Objek Wisata Kala Pedemun  yang terletak di samping Danau Lut Tawar jalan Takengon–Bintang, Desa Pedemun ,kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, kembali jadi pusat perhatian . Namun kali ini bukan karena pesona alamnya, melainkan karena atmosfer kompetitif yang menggema dari meja-meja domino.   Sabtu, 5 Juli 2025, akan digelar …

*Rahmat Hidayat Koordinator Adira Finance Aceh Tengah-Bener Meriah Imbau Nasabah Bermasalah Tetap Kooperatif*

Yusra Efendi

03 Jul 2025

Takengon,SCNews.co.id -2 Juli 2025, Adira Finance kembali menyoroti pentingnya kerja sama dan keterbukaan dari para nasabahnya di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di salah satu kafe di Takengon, Rahmat Hidayat, Koordinator Adira Finance wilayah tersebut, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menghadapi ratusan kasus pembiayaan bermasalah.   Dari …

*Geger di Hari Bhayangkara! Polisi Gagalkan Penyelundupan 45 Bungkus Sabu di Aceh Timur*

Yusra Efendi

02 Jul 2025

Aceh Timur. SCNews.co.id -2 Juli 2025, Di tengah perayaan Hari Bhayangkara ke-79, aparat kepolisian justru menghadirkan kado spesial untuk bangsa: penggagalan aksi penyelundupan narkotika jenis sabu dalam jumlah besar. Tim gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Satgas NIC, dan Polres Aceh Timur berhasil membekuk dua kurir sabu di kawasan Matang Pineung, Aceh Timur. …

“Bersuara Demi Keadilan, Diberangus Kekuasaan: Kasus Mr. Jhon dan Wajah Buram Demokrasi Desa”

Yusra Efendi

27 Jun 2025

Takengon,SCNews.co.id -27 Juni 2025, Kebebasan berekspresi kembali dipertanyakan di Kabupaten Aceh Tengah. Seorang konten kreator sekaligus pelaku seni, Sofyan Hakim alias Mr. Jhon, menjadi korban kesewenang-wenangan Forum Reje (kepala desa) setelah video reflektifnya tentang pentingnya integritas dalam pengelolaan Dana Desa viral di media sosial.   Video tersebut bukan berisi makian, hujatan, apalagi ujaran kebencian. Hanya …