Ketua BEM FISIPOL UGP Pertayakan Peranan Pemda Aceh Tengah terhadap Kampus Lokal

Yusra Efendi 22 Jun 2025 30

Takengon,SCNews.co.id -Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gajah Putih (UGP) Tuah Bahgie menyoroti Peran Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Tengah terhadap kampus-kampus lokal khususnya UGP yang merupakan salah satu ikon pendidikan tinggi di dataran tinggi Gayo.

 

Tuah mempertanyakan posisi Universitas Gajah Putih yang hingga kini belum mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah meskipun unsur Pemda Aceh Tengah masuk dalam struktur pembina yayasan universitas Gajah Putih takengon

 

Kami bingung Unsur Pemda ada di dalam struktur pembina yayasan tapi faktanya tidak ada perhatian yang nyata terhadap kampus UGP hingga saat ini

 

Tuah menilai Pemda Aceh Tengah seharusnya peka terhadap kebutuhan mahasiswa di kampus kampus lokal seperti penyediaan ruang belajar yang layak, tenaga pengajar yang memadai, serta sarana dan prasarana penunjang pendidikan lainnya.

 

“Masalah ini bukan hanya terjadi di Universitas Gajah Putih, tapi juga dialami kampus-kampus lokal lainnya di Aceh Tengah”

 

Sayangnya, Pemda lebih fokus pada dinamika politik dibandingkan pengembangan sektor pendidikan yang saat ini mulai luntur akibat minimnya perhatian daerah terhadap penguruan tinggi yang ada di Aceh Tengah

 

Tuah Bahgie juga mengingatkan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dan Wakil Bupati Muchsin Hasan yang telah menjabat selama 125 hari, bahwa salah satu misi mereka adalah mewujudkan penguatan transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, kreatif, sejahtera, unggul, dan berdaya saing.

 

Bagaimana visi itu bisa tercapai jika kampus lokal saja tidak diperhatikan….?

 

Padahal, kampus lokal sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke luar daerah.

 

tuah juga menyoroti fenomena meningkatnya minat masyarakat menyekolahkan anak ke luar daerah, karena fasilitas pendidikan tinggi di Aceh Tengah dianggap belum memadai bahkan sangat buruk

 

Hal ini menjadi cerminan lemahnya perhatian dan peran Pemda terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia.

 

Tuah berharap agar Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh unsur Pemda Aceh Tengah membuka ruang diskusi bersama mahasiswa dan seluruh stakeholder pendidikan tinggi yang ada di Aceh Tengah untuk merancang langkah konkrit dalam pengembangan kampus lokal yang hingga hari ini sangat disayangkan kondisinya.

 

“ini bukan hanya tetang generasi muda tanoh gayo namun ini juga untuk masyarakat yang ekonomienya rendah”

 

tuah berharap agar diskusi atau audiesi bersama ini agar secepatnya di laksanakan oleh Pemda Aceh Tengah dan Dewan Perwakilan Rayat Kabupaten Aceh Tengah agar kami mahasiswa yang berada dalam kampus lokal ini dapat belajar dengan pasilitas yang memadai.

 

Sudah saatnya kampus lokal diprioritaskan Jangan terlalu fokus membangun infrastruktur pemerintahan, tetapi abaikan tempat lahirnya generasi intelektual Gayo. Pemda harus hadir dan bertanggung jawab membenahi pendidikan tinggi di Aceh Tengah.

 

 

Redaksi

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
GMNI: Penurunan RS Muyang Kute Jadi Tipe D Adalah Kegagalan Total, Direktur Wajib Dicopot!

Yusra Efendi

19 Jul 2025

Redelong, SCNews.co.id — 19 Juli 2025, Penurunan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dari tipe C menjadi tipe D dinilai sebagai bentuk nyata kegagalan kepemimpinan di tubuh manajemen rumah sakit. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bener Meriah menegaskan, kondisi ini merupakan pukulan telak terhadap kepercayaan publik dan mencerminkan bobroknya sistem pengelolaan fasilitas kesehatan …

Bupati Aceh Tengah Fasilitasi Audiensi Soal Mutasi Kepala Sekolah: Kritik Konstruktip Evaluasi Terbuka, Solusi Diupayakan. 

Yusra Efendi

17 Jul 2025

Takengon, SCNews.co.id — Merespons isu hangat seputar mutasi ratusan kepala sekolah di Aceh Tengah, Bupati Drs. Haili Yoga M. Si memfasilitasi audiensi terbuka bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah, Rabu, 17 Juli 2025.   Audiensi berlangsung di Ruang Kepala Bappeda seusai Bupati memimpin rapat internal di Aula Kantor Bupati. Hadir …

Aktivis Muda Gayo : Bupati Evaluasi Kepala Sekolah Yang Tidak Memenuhi Syarat

Yusra Efendi

16 Jul 2025

Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Edi Syahputra Linge aktivis Muda Gayo angkat bicara terkait pemutasian yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah terhadap kepala sekolah di Aceh Tengah dinilai cacat hukum untuk beberapa kepala sekolah yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan aturan yang berlaku, hal ini di dasari dengan ditemukan nya beberapa kepala sekolah tidak sesuai aturan …

Transparansi Mutasi Di Pertanyakan:Rahmudin Legeslator Aceh Tengah, Siap Kawal Sampai PTUN

Yusra Efendi

16 Jul 2025

Takengon,SCNews.co.id – 16 Juli 2025, Rahmudin juga pernah menjadi Guru Sekolah pada tahun 2010 -2017 Negeri berhawa sejuk Aceh Tengah dan saat itu. Hingga ia terjun ke dunia politik dan saat ini Rahmudin duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari sekaligus menjabat Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Tengah. Rahmudin, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kepala …

Pemetaan Pendidikan Tampa Metologi:Politik Transaksional diduga Dasar Mutasi Kepala Sekolah. 

Yusra Efendi

15 Jul 2025

Aceh Tengah,SCNews.co.id – 15 Juli 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah baru-baru ini melakukan mutasi terhadap 36 kepala sekolah di tingkat TK, SD, dan SMP. Namun, proses pemetaan guru dan kepala sekolah ini dinilai belum tepat dan menimbulkan polemik di kalangan guru. Selasa, 15 Juli 2025.   Selamaddin, S.Pd, M.Si,. salah satu kepala …

Guru Tak Lagi Di Hargai, Berhenti Tampa Pemberitahuan, penghinaan Atau Pelecehan. 

Yusra Efendi

11 Jul 2025

  Aceh Tengah,SCNews.co.id – Pelantikan ratusan kepala sekolah di Gedung Umi Pendopo, Aceh Tengah, pada Jumat, 11 Juli 2025, menuai kekecewaan mendalam bagi sebagian pihak. Sebanyak 224 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP resmi dilantik, namun proses pelantikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ini dikritik karena kurangnya etika dan profesionalisme.   …